Ini Manusia Purba yang Pertama Kali Lakukan Praktik Pemakaman

Penemuan fosil manusia Homo naledi dalam website paleoantropologi Afrika Selatan oleh sekumpulan klub ekspedisi diakui mengatakan kalau Homo naledi udah memendam jasad mereka jauh sebelumnya manusia kekinian.

Situs paleoantropologi Slot terpercaya di indonesia ini berada seputar 40 km dari Johannesburg serta diketahui nama Cradle of Humankind. Dari situs berikut ini muncul asumsi tentang Homo naledi serta praktek penguburannya. Dicap selaku frontal, asumsi ini menjelaskan kalau Homo naledi memendam jasad di gua itu, dikarenakan cuman jasad dari Homo naledi yang dijumpai dari sana.

Saat ini, klub ekspedisi itu pun mengatakan kalau mereka sukses mendapati jasad Homo naledi yang dipendam seperti di dalam posisi janin, yang memberikan indikasi penguburan yang kesengajakan. Penguburan ini jauh sebelumnya Homo sapiens, seputar 100.000 tahun lebih tua ketimbang penguburan pertama Homo sapiens.

Bukti penguburan ini pun tunjukkan kalau praktek penguburan manusia, suatu praktek Agen slot terpercaya yang butuh tingkah laku kompleks, tidaklah terlalu dikontrol oleh ukuran otak manusia.

Berbarengan dengan penemuan jasad Homo naledi, mereka pun disangka mendapati skema palka silang yang dibuat di seputar gua itu, diprediksikan udah ada sejak mulai 241.000-335.000 tahun waktu lalu. Penemuan ini bakal diuji dengan cara seterusnya.

Penemuan-penemuan ini memberi bukti kemajuan kognisi manusia, terpenting kapabilitas cipta pengertian serta praktek penguburan. Peristiwa tentang manusia Homo naledi udah ada sejak mulai juta-an tahun silam, sewaktu jaringan batu kapur dari gua Cradle of Humankind pertamanya kali terwujud.

Ditulis Arstechnica, Selasa (6/6), Lee Berger, seseorang paleoantropolog yang pimpin project ini, mengakui terpesona bakal penemuan ini.

“Saya kira kita lagi mendapati penemuan mengagumkan. Ini berarti praktek penguburan manusia tidaklah suatu yang antik, mereka bahkan kemungkin tak membentuk praktek ini sama sekalipun. ”

Tentulah, ada yang skeptis terkait penemuan ini, seperti Maria Martinon-Torres, direktur Pusat Analisa serta Evolusi Manusia Nasional Spanyol, yang terasa kalau perkiraan ini belum masak, serta penemuan ini merupakan jalan cerita, bukan pusara.

 

Posts created 28

Related Posts

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top
error: Content is protected !!